Jumat, 21 Agustus 2015

Ya Allah aku hanya sedikit lelah


Ya Allah, kenapa rasa sakit hati ini tak kunjung berakhir. Aku lelah Ya Allah. Aku lelah. Lelah sekali....
Disaat lelah tak berujung ini aku berharap tap Lillah dalam hatiku.
Aku mencintai suamiku...
Walau terasa begitu menyakitkan.
Aku mencintai keluargaku.
Walau ia mengabaikanku.
Aku sendiri ditengah kelelahan tak berujung ini.
Aku kenapa Ya Allah, betapa penuh tanda tanya dalam hati ini. Aku kenapa? Ada apa denganku, sehingga aku diperlakukan seperti ini? 
Aku sadar aku ini penuh dosa, aku hanya hamba pendosa yang mencoba tuk kembali ke jalanNya. Apa sudah tak ada kesempatan lagi tuk kembali Ya Allah? Bukannya Engkau Maha pengampun dan pemberi taubat.
Ya Allah, aku mencintai suamiku, keluargaku dan kluarga suamiku. Sangat sangat menyayangi mereka. Betapa teramat sangat inginku membahagiakan mereka, andai nyawaku bisa ditukar tuk kebahagiaan mereka aku siap menukarnya Ya Allah. 
Kedua mertuaku, aku sangat merindukan kalian. Betapa inginku memeluk mereka dan memohon ampunannya. Betapa inginku membahagiakan mereka. Apa aku sudah tak ada kesempatan lagi tuk itu? 
Mamaku' maafknka' selalu jadi beban dihidupmu. Belum bisa membahagiakanmu, belum bisa jadi seperti inginmu. Aku ingin lebih baik lagi, aku ingin membahagiakanmu n membuatmu bangga. Doakan selalu buatku.
Aku yang terbuang, aku yang terabaikan, aku yang terlupakan, aku yang tak dianggap berserah diri padaMu wahai Tuhanku Allah pemilik kuasa alam semesta ini, Engkau mampu membalikkan segala keadaan, semoga hari esok Engkau memberiku kesempatan hidup lebih baik sehingga aku bisa menunjukkan pada mereka betapa besar sayangku trhadap mereka dan semoga aku bisa membalas mereka dengan kebaikan Ya Allah. Limpahkanlah umur yang panjang pada mereka sehingga kelak ia dapat melihat kesuksesanku. Amin...
Maaf jika kadang aku berharap agar hidupku berakhir dgn segera agar semua selesai. Sehingga tak ada lagi yang terbebani dgn keberadaanku, tapi aku sadar, aku masih memiliki ribuan tanggung jawab. Aku masih berutang bnyk pada suami, mertua dan orang tuaku. Aku belom membahagiakan mereka. Buat mereka aku harus bertahan, walau berat. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar